Pasar saham jatuh pada hari Selasa karena meningkatnya kekhawatiran resesi. Indeks Eropa ambruk, sementara indeks AS berhasil bergerak ke area positif menjelang penutupan sesi trading akibat menurunnya imbal hasil Treasury menjelang rilis risalah rapat Fed dan data ekonomi penting lainnya.

Penurunan juga terlihat di pasar forex, terutama pada aset berisiko seperti Euro. Penurunan tajam dalam indeks saham Eropa menyebabkan aksi jual tajam, sementara pembelian aktif terlihat dalam Dolar. Dalam hal pasar utang pemerintah AS, pembelian aktif Treasury menekan imbal hasil mereka. Berbicara secara logis, investor seharusnya menjualnya, tetapi kenaikan suku bunga baru-baru ini menyebabkan kerugian bagi pemegang obligasi.

Konflik militer di Ukraina dan masalah ekonomi di Eropa juga mendorong investor untuk mencari aset safe-haven, yang selama beberapa dekade terakhir tetap menjadi pasar utang publik AS.

Risalah pertemuan Fed akan dirilis, yang mungkin berisi petunjuk tentang kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Juli. Jika tidak menyebutkan informasi apa pun, laporan tersebut tidak akan memiliki dampak yang berarti pada pasar. Dalam hal ini, perkirakan penurunan lokal dalam Dolar dan kelanjutan rebound kemarin di pasar saham AS.

Perkiraan untuk hari ini:

GBP/USD

Pound menunjukkan tanda-tanda rebound di tengah kenaikan indeks saham Eropa dan sentimen pasar yang positif. Kenaikan di atas 1,1980 akan menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut ke 1,2190.

USD/CAD

Pasangan ini diperdagangkan di atas 1,3010. Naiknya harga minyak mentah dan sentimen pasar yang positif dapat menyebabkan penurunan di bawah 1,3010 dan selanjutnya ke 1,2875.