Arab Saudi mungkin akan meningkatkan harga jual resmi dari minyak mentah yang dikirim ke Asia untuk bulan kedua berturut-turut. Reuters melaporkan bahwa Arab Light akan seharga $2,40 per barel di bulan Agustus.

Sebelumnya, Arab Saudi telah meningkatkan harga jual resmi untuk pengiriman bulan Juli seiring China yang mulai kembali dibuka setelah babak lockdown baru terkait Covid ditengah permintaan kuat untuk penyulingan tengah yang mendorong margin penyuling ke margin ke rekor tertinggi. Kenaikan $2,10 barel, membawa total harga dari premium Arab Light menjadi $6,50 per barrel.

Di sisi lain, Libya, mengumumkan bahwa akan menghentikan ekspor dari terminal minyak utama karena krisis politiknya terus berlangsung. Ekuador juga mengatakan akan menghentikan seluruh produksi minyak ditengah protes anti-pemerintah.

Yang mengkhawatirkan, tampaknya UEA dan Arab Saudi - Anggota-anggota OPEC berfikir akan memiliki sebagian besar kapasitas produksi minyak cadangan - mungkin sebenarnya jauh lebih dekat dengan maksimum yang dapat mereka hasilkan daripada yang diyakini sebelumnya.

Arab Saudi kemungkinan besar akan mengumumkan harga jual resmi untuk Agustus setelah rapat OPEC.

Perubahan dalam kebijakan kartel cukup tidak memungkinkan seiring para anggota yang setuju bulan lalu untuk meningkatkan produksi bulanan mereka menjadi sekitar 430.000 bpd menjadi 648.000 bpd di bulan Juli dan Agustus. Namun, OPEC masih tidak mampu menambahkan bahkan 430,000 bpd awal.