Pada hari Kamis, pertemuan ECB tentang kebijakan moneter berlangsung. Pertemuan itu adalah yang terakhir bagi presiden bank, M. Draghi, yang akan keluar. Regulator Eropa membiarkan suku bunga tidak berubah seperti yang telah diharapkan, tetapi pada konferensi pers, Draghi menggambarkan prospek ekonomi Eropa secara pesimis dan menyatakan perlunya kebijakan moneter yang sangat lunak di tengah "terlalu memikirkan risiko". Bahkan, dia memberi perintah pada penggantinya, C. Lagarde, untuk merangsang perekonomain dengan kemungkinan untuk menyesuaikan situasi jika inflasi di kawasan itu kembali hidup.

Juga kemarin, data tentang perekonomian AS diterbitkan, yang menyebabkan reaksi beragam di pasar. Berdasarkan data yang disajikan, pesanan dasar untuk barang tahan lama, serta volumenya, turun lebih dari yang telah diperkirakan. Secara bulanan, pesanan turun 0,3% pada bulan September terhadap nilai Agustus 0,3% dan prakiraan penurunan 0,2%. Volume, di sisi lain, turun tajam sebesar 1,1% terhadap ekspektasi penurunan 0,5% pada bulan September dan pertumbuhan pada bulan Agustus sebesar 0,3%.

Setelah rilis data ini, kuotasi emas menembus kisaran sempit selama dua minggu terakhir, tetapi pada saat yang sama, secara paradoksal, pertumbuhan ini tidak didukung oleh melemahnya imbal hasil pada treasuries Amerika (imbal hasil pada sekuritas 10-tahun tumbuh) atau apresiasi aset defensif lainnya adalah Yen dan Franc Swiss. Juga harus dicatat bahwa volume perdagangan tidak signifikan. Tampaknya, seseorang secara aktif membeli emas, mengambil keuntungan dari aktivitas rendah pada aset ini dalam beberapa minggu terakhir karena ketidakpastian seputar resolusi situasi pada Brexit dan negosiasi perdagangan antara AS dan China. Selain itu, juga perlu dicatat bahwa pertumbuhan kuotasi "logam kuning" tidak "cocok" dengan penguatan lokal pada Dolar, sebagaimana dibuktikan oleh dinamika indeks Dolar ICE.

Dan tetap saja, statistik Amerika tidak dapat merusak suasana hati para investor di pasar saham di Amerika Serikat, tempat secara umum, suasana hati positif berkuasa, didukung oleh pelaporan perusahaan yang sangat baik oleh Microsoft dan PayPal, yang sahamnya masing-masing naik 2,0% dan 8,6%.

Hari ini, perhatian pasar akan ditarik ke pertemuan di UE tentang masalah Brexit. Jika keputusan terletak pada penundaan, hal ini dapat memberikan dukungan lokal untuk kurs (rate) Pound dan, sangat mungkin, sedikit menekan turun kuotasi emas.

Prakiraan hari ini:

GBP/USD diperdagangkan di atas level support 1.2840. Jika keputusan yang dibuat hari ini di KTT UE adalah penundaan keluarnya Inggris dari UE hingga awal tahun depan, hal ini dapat mendukung pasangan, dan akan tumbuh menjadi 1.3000.

Ketidakmampuan emas untuk tumbuh di atas level 1510.00 dan penurunan di bawah level 1500.50 dapat mengembalikan kuotasi ke kisaran sebelumnya di 1476.80-1495.50.