Terlepas dari melemahnya Dolar AS secara umum, harga AUD/USD menguji level terendah multi-tahun di 0.675 di sesi Asia hari ini, yang mencerminkan pesimisme umum pasangan tersebut. Meskipun impuls menurun tidak berlanjut, "Aussie" berada di bawah tekanan kuat dari latar belakang fundamental pada malam pertemuan Reserve Bank of Australia berikutnya, yang akan berlangsung besok.
Devaluasi Dolar Australia disebabkan oleh beberapa alasan. Mereka dapat dibagi menjadi dua bagian, meskipun mereka tentu saling terkait. Latar belakang fundamental eksternal mempengaruhi dinamika indikator ekonomi makro utama Australia. Pertama-tama, kita berbicara tentang eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Peristiwa baru-baru ini menunjukkan bahwa kedua pihak tidak akan mencapai konsensus di masa mendatang dan tidak akan menandatangani kesepakatan bersejarah. Ini berarti bahwa bank sentral dari negara-negara terkemuka di dunia akan tetap berada di jalur pelonggaran parameter kebijakan moneter, dan RBA dalam konteks ini tidak akan menjadi pengecualian.
Perlu diingat bahwa regulator Australia telah mengurangi suku bunga dua kali tahun ini, tetapi pada saat yang sama tidak mengesampingkan langkah lain ke arah ini sampai akhir tahun. Konflik perdagangan global meningkatkan kemungkinan skenario yang diberikan. Selama pidato terakhir kepala RBA, Philip Lowe, memusatkan perhatiannya pada tiga aspek, yaitu ketidakpastian tentang pertumbuhan ekonomi global, inflasi yang lemah di Australia dan situasi ambigu di pasar tenaga kerja (pertumbuhan upah yang lemah dan level tinggi pada pekerjaan paruh waktu).
Perlu dicatat bahwa inflasi pada kuartal kedua menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurut data terbaru yang dipublikasikan, indeks harga konsumen naik menjadi 1,6% (dengan prakiraan 1,5%) secara tahunan dan menjadi 0,6% secara kuartal (dengan prakiraan 0,5% dan nilai sebelumnya 0%). Meskipun angka yang diterbitkan ternyata sedikit lebih baik dari yang diperkirakan, trend itu sendiri penting di sini - khususnya, angka tersebut naik secara tahunan untuk pertama kalinya setelah penurunan tiga kuartal.
Namun, dinamika pertumbuhan yang "diukur" seperti itu tidak memuaskan kepala regulator Australia. Dia menyatakan bahwa Reserve Bank of Australia siap untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut untuk mengembalikan inflasi ke rentang targetnya dari 2% hingga 3%. Dengan adanya "pengumuman" ini, para trader pasangan mata uang ini seharusnya tidak mengharapkan "hawkish" besok. Mayoritas ahli tidak mengharapkan langkah-langkah RBA pada pertemuan Agustus tetapi hampir 100% yakin pada penurunan September. Saya kira besok anggota Bank Sentral tersebut akan mengkonfirmasi prakiraan ini dan mengumumkan pelonggaran kebijakan moneter pada musim gugur. Jika mereka membatasi diri hanya untuk perkiraan seperti itu, maka penurunan AUD/USD akan terbatas (pullback koreksi juga dapat terjadi) karena skenario ini sudah sebagian besar diperhitungkan dalam harga.
Rilis ekonomi makro hari ini juga memperburuk gambaran fundamental yang sudah menyedihkan untuk pasangan AUD/USD. Dengan demikian, indeks aktivitas di sektor layanan dari AiG (setara PMI Australia) menurun lagi di bawah tanda level 50 utama dan mencapai 43.9 poin. Dari Januari hingga April, indikatornya turun di bawah target ini, kemudian keluar pada level 53 poin selama dua bulan dan sekarang, menunjukkan perburukan situasi lagi.
Selain itu, hari ini data mengecewakan lain dari Kerajaan Tengah diterbitkan, yang kembali mengingatkan pasar tentang perlambatan ekonomi terbesar di dunia. Dengan demikian, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa dari Markit (PMI Layanan Markit) turun tajam pada Juli, mencapai 51.6 poin. Selama tiga bulan sebelumnya, indikator ini berjalan dalam kerangka 52 poin, itulah mengapa terjadi lompatan menurun yang tajam dan tidak terduga dibandingkan dengan perkiraan di level 52.5 poin. Ini berdampak pada dinamika trading hari ini. Dolar Australia paling sensitif terhadap penurunan indikator China karena China adalah mitra dagang utama dari Green Continent.
Australia berada di bawah latar belakang fundamental negatif. Eskalasi perang perdagangan, serta kepercayaan hampir 100% yang dimiliki pasar untuk mengurangi suku bunga RBA pada pertemuan September yang memberikan tekanan kuat pada pasangan AUD/USD. Beberapa ahli sekarang mengakui opsi untuk mengurangi suku bunga menjadi 0,5% pada musim semi tahun depan. Jika regulator Australia tidak mengesampingkan skenario seperti itu besok, Ozzy akan menuju final knockdown.
Secara teknis, gambar sepenuhnya konsisten dengan fondasi. Pada grafik harian, harga berada di garis bawah indikator Bollinger Bands (yang pada gilirannya berada di saluran yang diperpanjang) dan di bawah Kumo Cloud. Selain itu, indikator Ichimoku Kinko Hyo telah membentuk sinyal bearish "Parade of Lines", dan osilator MACD menunjukkan kondisi oversold yang kuat. Semua hal di atas dengan jelas menunjukkan prioritas pergerakan jangka panjang bawah dengan target harga 0.6620, yang merupakan garis bawah indikator Bollinger Bands pada grafik bulanan. Pada gilirannya, level resistance terdekat adalah di tanda 0.6880, tempat stop dapat diposisikan dan garis Tenkan-sen pada D1.
