25.08.202121:21:00UTC+00Dolar terseret lebih rendah terhadap lawan-lawannya

Setelah menunjukkan kekuatan di awal sesi, dolar AS berbalik melemah dan kehilangan pijakannya terhadap sebagian besar rival utamanya pada hari Rabu. Selain mencerna data pesanan barang tahan lama untuk bulan Juli, para trader menantikan simposium Jackson Hole mendatang, di mana pembuat kebijakan Fed diharapkan akan menguraikan lini waktu untuk pengurangan program pembelian obligasi bank. Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pesanan barang tahan lama turun tipis 0,1% pada Juli menyusul kenaikan 0,8% pada Juni. Ekonom sebelumnya memperkirakan pesanan turun 0,3%. Diluar penurunan tajam dalam pesanan untuk alat transportasi, pesanan barang tahan lama naik 0,7% pada bulan Juli setelah naik 0,6% pada bulan Juni. Pesanan ex-transportasi diperkirakan akan meningkat sebesar 0,5%. Indeks dolar, yang naik ke 93,13 di sesi Eropa, setelahnya turun ke 92,81. Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $1,1774, jatuh dari $1,1759. Pound Sterling menguat terhadap dolar, mencapai $ 1,3763 per unit, dibandingkan dengan $ 1,3729 Selasa malam. Yen melemah menjadi 109,99 per dolar dari 109,68. Data akhir dari Kantor Kabinet menunjukkan indeks utama Jepang, yang mengukur aktivitas ekonomi masa depan, naik menjadi 104,1 pada bulan Juni dari 102,6 pada bulan Mei, seperti yang diperkirakan. Terhadap Aussie, dolar turun ke 0,7276 dari 0,7258. Franc Swiss turun tipis menjadi 0,9137 per dolar. Indeks sentimen investor Swiss turun 50,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi -7,8 pada Agustus, jatuh ke wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, menurut laporan dari Credit Suisse & CFA Society Switzerland. Sementara itu, penilaian terhadap situasi ekonomi meningkat menjadi 60,5 pada Agustus dari 37,2 pada Juli. Loonie sedikit berubah di 1,2589 per dolar beberapa waktu lalu. Data dari Statistics Canada menunjukkan penjualan grosir di Kanada kemungkinan turun 2% bulan ke bulan pada bulan Juli, menurun untuk bulan kedua berturut-turut.